Jumat, 03 Juni 2016

Konfigurasi Jaringan OSPF 4 Router pada Mikrotik

Langsung saja kita membahas cara membuat dan mengkonfigurasi jaringan OSPF 4 router pada mikrotik yang terhubung ke internet. Jika ingin mengetahui penjelasan tentang OSPF atau ingin mempelajari cara membuat dan mengkonfigurasi jaringan OSPF 3 router mikrotik, silahkan lihat dari link DI SINI.

Dalam konfigurasi OSPF 4 router mikrotik ini, kita menggunakan topologi sebagai berikut: 



Langkah-langkah ringkas cara membuat dan konfigurasi jaringan OSPF 4 router pada mikrotik sebagai berikut:

A. Persiapan

  1. Siapkan terlebih dahulu seluruh perangkat yang dibutuhkan seperti merujuk pada topologi di atas.
  2. Masing-masing perangkat yang sudah disiapkan, hubunkan satu sama lain menggunakan kabel UTP seperti pada gambar topologi di atas.
  3. Pastikan seluruh perangkat berfungsi yang ditandai dengan lampu indikator untuk power dan koneksi semua perangkat sudah menyala.
  4. Setelah semua perangkat sudah dipastikan berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya kita konfigurasi router untuk jaringan OSPF.
    .

B. Konfigurasi Dasar Mikrotik
.

1. Konfigurasi pada router Mikrotik 1

  1. Login ke Mikrotik-1 sebagai admin.
  2. Konfigurasi ip address pada setiap interface sesuai topologi di atas, yakni sebagai berikut:
    [admin@MikroTik] > ip address add address=10.10.10.1/30 interface=ether1
    [admin@MikroTik] > ip address add address=40.40.40.2/30 interface=ether2
    [admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether3
    [admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.137.2/24 interface=ether4 

    .
  3. Konfigurasi gateway utama untuk di arahkan ke internet. Di sini ip gateway yang digunakan adalah 192.168.137.1.
    [admin@MikroTik] > ip route add gateway=192.168.137.1
    .
  4. Konfigurasi ip dns. IP dns yang digunakan yaitu 192.168.137.1 dan 192.168.5.254
    [admin@MikroTik] > ip dns set servers=192.168.137.1,192.168.5.254 allow-remote-request=yes
    .
  5. Konfigurasi ip firewall nat untuk memberi akses seluruh jaringan lokal di bawah router mikrotik-1 mendapatkan akses internet. Interface untuk internet sesuai topologi adalah ether4.
    [admin@MikroTik] > ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether4 action=masquerade
    .
  6. Konfigurasi dhcp-server pada ether3 yang terhubung ke PC1, agar PC1 tidak perlu setting ip address lagi. 
    [admin@MikroTik] > ip dhcp-server setup
    Select interface to run DHCP server on

    dhcp server interface: ether3
    Select network for DHCP addresses

    dhcp address space: 192.168.1.0/24
    Select gateway for given network

    gateway for dhcp network: 192.168.1.1
    Select pool ap ip address given out by DHCP server

    addresses to give out: 192.168.1.2-192.168.1.254
    Select DNS servers

    dns servers: 192.168.137.1,192.168.5.254
    lease time: 100m
    [admin@MikroTik] >
  7. .
  8. Selanjutnya setting ip address pada PC1 menjadi dhcp (obtain). 

    .

2. Konfigurasi pada router Mikrotik 2

  1. Login ke Mikrotik-2 sebagai admin.
    .
  2. Konfigurasi ip address pada setiap interface sesuai topologi di atas, yakni sebagai berikut:
    [admin@MikroTik] > ip address add address=20.20.20.1/30 interface=ether1
    [admin@MikroTik] > ip address add address=10.10.10.2/30 interface=ether2
    [admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether3 

    .
  3. Konfigurasi dhcp-server pada ether3 yang terhubung ke PC3, agar PC2 tidak perlu setting ip address lagi.
    [admin@MikroTik] > ip dhcp-server setup
    Select interface to run DHCP server on

    dhcp server interface: ether3
    Select network for DHCP addresses

    dhcp address space: 192.168.2.0/24
    Select gateway for given network

    gateway for dhcp network: 192.168.2.1
    Select pool ap ip address given out by DHCP server

    addresses to give out: 192.168.2.2-192.168.2.254
    Select DNS servers

    dns servers: 192.168.137.1,192.168.5.254
    lease time: 100m
    [admin@MikroTik] >
  4. .
  5. Selanjutnya setting ip address pada PC2 menjadi dhcp (obtain). 
    .

3. Konfigurasi pada router Mikrotik 3

  1. Login ke mikrotik-1 sebagai admin.
    .
  2. Konfigurasi ip address pada setiap interface sesuai topologi di atas, yakni sebagai berikut:[admin@MikroTik] > ip address add address=30.30.30.1/30 interface=ether1
    [admin@MikroTik] > ip address add address=20.20.20.2/30 interface=ether2
    [admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.3.1/24 interface=ether3 

    .
  3. Konfigurasi dhcp-server pada ether3 yang terhubung ke PC3, agar PC3 tidak perlu setting ip address lagi.
    [admin@MikroTik] > ip dhcp-server setup
    Select interface to run DHCP server on

    dhcp server interface: ether3
    Select network for DHCP addresses

    dhcp address space: 192.168.3.0/24
    Select gateway for given network

    gateway for dhcp network: 192.168.3.1
    Select pool ap ip address given out by DHCP server

    addresses to give out: 192.168.3.2-192.168.3.254
    Select DNS servers

    dns servers: 192.168.137.1,192.168.5.254
    lease time: 100m
    [admin@MikroTik] >
  4. .
  5. Selanjutnya setting ip address pada PC3 menjadi dhcp (obtain). 
    .

4. Konfigurasi pada router Mikrotik 4

  1. Login ke mikrotik-1 sebagai admin.
    .
  2. Konfigurasi ip address pada setiap interface sesuai topologi di atas, yakni sebagai berikut:
    [admin@MikroTik] > ip address add address=40.40.40.1/30 interface=ether1
    [admin@MikroTik] > ip address add address=30.30.30.2/30 interface=ether2
    [admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.4.1/24 interface=ether3 
  3. .
  4. Konfigurasi dhcp-server pada ether3 yang terhubung ke PC4, agar PC1 tidak perlu setting ip address lagi.
    [admin@MikroTik] > ip dhcp-server setup
    Select interface to run DHCP server on

    dhcp server interface: ether3
    Select network for DHCP addresses

    dhcp address space: 192.168.4.0/24
    Select gateway for given network

    gateway for dhcp network: 192.168.4.1
    Select pool ap ip address given out by DHCP server

    addresses to give out: 192.168.4.2-192.168.4.254
    Select DNS servers

    dns servers: 192.168.137.1,192.168.5.254
    lease time: 100m
    [admin@MikroTik] >
  5. .
  6. Selanjutnya setting ip address pada PC4 menjadi dhcp (obtain). 
    .

C. Konfigurasi Loopback dan OSPF Instance
.

1. Membuat IP Loopback dan Mengaktifkan OSPF Instance pada Router Mikrotik 1

  1. Dalam beberapa kasus direkomendasikan untuk membuat Loopback IP Address sebagai router-id. Loopback IP Address adalah virtual, IP tersebut bisa digunakan untuk identitas router dalam jaringan. Interface Loopback merupakan interface yang tidak pernah berada dalam posisi “down”, sehingga IP Address pada interface ini sangat cocok untuk dijadikan Router ID. Untuk membuat interface loopback dan memasukkan ip addressnya sebagai berikut:
    [admin@MikroTik] > interface bridge add name=loopback
    [admin@MikroTik] > ip address add address=1.1.1.1/32 interface=loopback
  2. .
  3. OSPF instance dapat dikonfigurasi di menu /Routing OSPF. Untuk advanced setup OSPF, memungkinkan untuk menjalankan beberapa OSPF instance. Dalam contoh ini kitaa menggunakan Default instance. Karena router Mikrotik 1 mempunyai jalur gateway ke internet maka kita tambahkan option distribute-default=always-as-type-1.
    [admin@MikroTik] > routing ospf instance set 0 router-id=1.1.1.1 distribute-default=always-as-type-1
    .

2. Membuat IP Loopback dan Mengaktifkan OSPF Instance pada Router Mikrotik 2

  1. Pembuatan interface dan ip address untuk loopback.
    [admin@MikroTik] > interface bridge add name=loopback
    [admin@MikroTik] > ip address add address=1.1.1.2/32 interface=loopback

    .
  2. Mengaktifkan OSFP Instance.
    [admin@MikroTik] > routing ospf instance set 0 router-id=1.1.1.2
    .

3. Membuat IP Loopback dan Mengaktifkan OSPF Instance pada Router Mikrotik 3

  1. Pembuatan interface dan ip address untuk loopback.
    [admin@MikroTik] > interface bridge add name=loopback
    [admin@MikroTik] > ip address add address=1.1.1.3/32 interface=loopback

    .
  2. Mengaktifkan OSFP Instance.
    [admin@MikroTik] > routing ospf instance set 0 router-id=1.1.1.3
    .

4. Membuat IP Loopback dan Mengaktifkan OSPF Instance pada Router Mikrotik 4

  1. Pembuatan interface dan ip address untuk loopback.
    [admin@MikroTik] > interface bridge add name=loopback 
    [admin@MikroTik] > ip address add address=1.1.1.4/32 interface=loopback
    .
  2. Mengaktifkan OSFP Instance.
    [admin@MikroTik] > routing ospf instance set 0 router-id=1.1.1.4
    .

D. Konfigurasi OSPF Area dan Network MikroTik

Langkah berikutnya adalah untuk mengkonfigurasi OSPF Area. Backbone Area secara default sudah ada di MikroTik dan konfigurasi tambahan tidak diperlukan. ID Backbone Area adalah 0.0.0.0 (selalu zero/nol).
  1. Konfigurasi OSFP area dan network untuk router Mikrotik 1.
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=10.10.10.0/30 area=backbone 
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=20.20.20.0/30 area=backbone 
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=30.30.30.0/30 area=backbone 
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=40.40.40.0/30 area=backbone 
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=192.168.1.0/24 area=backbone 
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=192.168.137.0/24 area=backbone 
    .
  2. Konfigurasi OSFP area dan network untuk router Mikrotik 2.
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=10.10.10.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=20.20.20.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=30.30.30.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=40.40.40.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=192.168.2.0/24 area=backbone
  3. .
  4. Konfigurasi OSFP area dan network untuk router Mikrotik 3.
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=10.10.10.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=20.20.20.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=30.30.30.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=40.40.40.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=192.168.3.0/24 area=backbone 
  5. .
  6. Konfigurasi OSFP area dan network untuk router Mikrotik 4.
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=10.10.10.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=20.20.20.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=30.30.30.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=40.40.40.0/30 area=backbone
    [admin@MikroTik] > routing ospf network add network=192.168.4.0/24 area=backbone
     
  7. .
  8. Sekarang kita pastikan settingan OSPF pada masing-masing router mikrotik sudah berfungsi dengan baik. Cek tetangga OSPF masing-masing router dengan perintah:
    [admin@MikroTik] > routing ospf neighbor print
    .
    Hasilnya routing ospf neighbor print dari Mikrotik 1 
    .
    Hasilnya routing ospf neighbor print dari Mikrotik 2
    .
     Hasilnya routing ospf neighbor print dari Mikrotik 3 
    .
     Hasilnya routing ospf neighbor print dari Mikrotik 4
     .
    Note:
    Status dr (designated router) dan backup dr (backup designated router) sebagai cadangan dari dr). Router yang memiliki Router ID tertinggi akan menjadi dr, kemudian disusul oleh Router ID terendah berikutnya akan menjadi backup dr.
    .
  9. Pada hasil konfigurasi ip route, pastikan masing-masing router memiliki status ADo.
    .
    Hasilnya ip route print dari Mikrotik 1 
    .
    Hasilnya ip route print dari Mikrotik 2 
    .
    Hasilnya ip route print dari Mikrotik 3 
    .
    Hasilnya ip route print dari Mikrotik 4 
  10. Untuk pengujian lainnya, dapat dilakukan dengan perintah "ping" dari masing-masing PC client. Dengan perintah "ping", tes koneksi dari PC1 ke internet atau PC client lainnya. Lakukan juga sebaliknya untuk tes koneksi dari PC2, PC3, dan PC4. Jika koneksi berjalan dengan baik, coba non aktifkan (stop) pada sebuah router yang dilewati pada koneksi antar host, apakah akan dialihkan ke router lain untuk mencapai alamat host yang dituju. Jika jalur koneksi dialihkan ke router lain, maka konfigurasi OSPF sudah berjalan dengan baik.
    .
    Hasil ping dari PC1 ke intenet 
    .Hasil ping dari PC1 ke salah satu PC client (PC3) 
    .
  11. Selain dengan "ping", pengujian juga dapat dilihat dengan perintah "trace" dari setiap PC client. Caranya, misalnya, trace dari PC1 ke internet (google.com) atau ke PC1, PC2, PC3, dan PC4.
    .
    Hasil trace dari PC1 ke internet 
    .
    Hasil trace dari PC1 ke PC3 dan PC4 
    .
Demikianlah tutorial konfigurasi jaringan OSPF pada router mikrotik. Semoga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan yang berminat pada jaringan komputer.
Terima kasih.
Wassalam.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar