Senin, 04 Agustus 2014

Membangun Jaringan Hotspot Sederhana Menggunakan Router Mikrotik 750RB dan Access Point TP-Link TL-WA501ND

Jaringan hotspot sudah menjadi trend dalam akses koneksi internet, terlebih dengan adanya perangkat-perangkat client yang mobile, seperti notebook, tablet, smart handphone, dan sebagainya. Pemakaian jaringan hotspot memberikan keleluasaan kepada admin dalam mengelola user atau client yang mengakses jaringan. 
Dengan jaringan hotspot, seluruh client dapat dikontrol dengan mudah, seperti dalam penggunaan alokasi bandwidth, sehingga lebih adil dan tentu saja lebih handal bila dibandingkan dengan koneksi wireless konvensional lainnya.
Baiklah, untuk tidak memperpanjang lebar penjelasan, di sini akan ditampilkan video tutorial cara membangun jaringan hotspot menggunakan router MikroTik 750RB dan Access Point TP-Link TL-WA801ND. Kedua perangkat ini termasuk perangkat yang umumnya banyak tersedia dipasaran dengan harga yang murah, sehingga anda akan mudah untuk memperolehnya. Router MikroTik 750RB berfungsi sebagai internet gateway dan mengatur hotspot untuk user, sedangkan access point di sini berfungsi sebagai penghubung antara user hotspot (client) dengan router MikroTik 750 melalui koneksi wireless.

Sabtu, 02 Agustus 2014

Membangun Jaringan Internet Gateway untuk 2 LAN (Static dan DHCP) Menggunakan MikroTik 750RB

Dalam artikel video tutorial kali ini, kita akan membahas cara membuat atau membangun jaringan internet gateway untuk 2 LAN. Di sini ada 2 LAN yang akan kita buat yaitu LAN-1 dan LAN-2. dimana LAN-1 memperoleh akses dari ether2 MikroTik dengan menggunakan ip address static, sedangkan LAN-2 memperolah akses dari ether3 MikroTik dengan menggunakan ip dhcp untuk semua clientnya. Sementara ether1 merupakan interface MikroTik yang terhubung ke internet melalui modem.
Perangkat utama yang digunakan dalam artikel video tutorial ini masih menggunakan sebuah routerboard MikroTik type 750RB.
Sebelum kita bahas cara membangun jaringan internet gateway untuk 2 LAN, terlebih dahulu saya tampilkan topologi jaringan yang akan dibuat, seperti berikut ini.

Kamis, 31 Juli 2014

Membangun Jaringan Internet Gateway dan LAN DHCP Menggunakan Mikrotik 750RB

Dalam artikel video tutorial kali ini, kita akan membahas cara membuat atau membangun jaringan internet gateway untuk sebuah Local Area Network (LAN) yang menggunakan ip dhcp untuk seluruh clientnya.
Cara dan langkah-langkah konfigurasi router MikroTik pada tutorial ini hampir sama dengan tutorial sebelumnya, yang membahas tentang cara membangun jaringan internet gateway dan LAN Statik. Pada tutorial kali ini, terdapat penambahan konfigurasi dhcp server di MikroTik. Tujuannya agar seluruh client di jaringan LAN memperoleh ip address dhcp, sehingga tidak perlu lagi melakukan setting ip address secara manual. Bisa dibayangkan, bagaimana repotnya teknisi/admin apabila harus mensetting ip address secara manual pada PC client yang jumlahnya sangat banyak.
Sebagai acuan dalam membangun jaringan internet gateway dan LAN DHCP menggunakan MikroTik 750RB ini, terlebih dahulu saya gambarkan topologi yang akan kita gunakan, yakni sebagai berikut:

Sabtu, 26 Juli 2014

Membangun Jaringan Internet Gateway pada Jaringan Statik Local Area Network (LAN) Menggunakan MikroTik 750RB

Pada artikel video tutorial kali ini, kita akan membahas tentang MikroTik dalam jaringan komputer. MikroTik merupakan vendor penyedia router yang banyak digunakan dalam jaringan komputer, karena memiliki sejumlah keunggulan, seperti praktis dan mudah dalam penggunaannya, sistem keamanannya yang baik, dan yang terpenting harganya lebih murah untuk berbagai tipe seperti routerboard.
Dalam penggunaan MikroTik untuk routing jaringan, selain menggunakan perangkat router yang sudah jadi seperti routerboard, kita juga dapat menggunakan PC desktop atau PC rakitan untuk dijadikan sebagai router dengan terlebih dahulu menginstall OS MikroTik ke dalamnya. Cara konfigurasi dalam MikroTik router hardware maupun MikroTik router PC hampir relatif sama. Namun, dalam pemakaian MikroTik router hardware lebih banyak keunggulannya, misalnya dapat dikonfigurasi secara grafis dengan tool WinBox, sementara menggunakan MikroTik router PC kita hanya dapat mengkonfigurasinya melalui terminal atau Command Line Interface. Selain itu, ukuran MikroTik router hardware lebih kecil, sehingga lebih praktis dan mudah digunakan dalam instalasi dalam jaringan.