Kamis, 31 Juli 2014

Membangun Jaringan Internet Gateway dan LAN DHCP Menggunakan Mikrotik 750RB

Dalam artikel video tutorial kali ini, kita akan membahas cara membuat atau membangun jaringan internet gateway untuk sebuah Local Area Network (LAN) yang menggunakan ip dhcp untuk seluruh clientnya.
Cara dan langkah-langkah konfigurasi router MikroTik pada tutorial ini hampir sama dengan tutorial sebelumnya, yang membahas tentang cara membangun jaringan internet gateway dan LAN Statik. Pada tutorial kali ini, terdapat penambahan konfigurasi dhcp server di MikroTik. Tujuannya agar seluruh client di jaringan LAN memperoleh ip address dhcp, sehingga tidak perlu lagi melakukan setting ip address secara manual. Bisa dibayangkan, bagaimana repotnya teknisi/admin apabila harus mensetting ip address secara manual pada PC client yang jumlahnya sangat banyak.
Sebagai acuan dalam membangun jaringan internet gateway dan LAN DHCP menggunakan MikroTik 750RB ini, terlebih dahulu saya gambarkan topologi yang akan kita gunakan, yakni sebagai berikut:

Sabtu, 26 Juli 2014

Membangun Jaringan Internet Gateway pada Jaringan Statik Local Area Network (LAN) Menggunakan MikroTik 750RB

Pada artikel video tutorial kali ini, kita akan membahas tentang MikroTik dalam jaringan komputer. MikroTik merupakan vendor penyedia router yang banyak digunakan dalam jaringan komputer, karena memiliki sejumlah keunggulan, seperti praktis dan mudah dalam penggunaannya, sistem keamanannya yang baik, dan yang terpenting harganya lebih murah untuk berbagai tipe seperti routerboard.
Dalam penggunaan MikroTik untuk routing jaringan, selain menggunakan perangkat router yang sudah jadi seperti routerboard, kita juga dapat menggunakan PC desktop atau PC rakitan untuk dijadikan sebagai router dengan terlebih dahulu menginstall OS MikroTik ke dalamnya. Cara konfigurasi dalam MikroTik router hardware maupun MikroTik router PC hampir relatif sama. Namun, dalam pemakaian MikroTik router hardware lebih banyak keunggulannya, misalnya dapat dikonfigurasi secara grafis dengan tool WinBox, sementara menggunakan MikroTik router PC kita hanya dapat mengkonfigurasinya melalui terminal atau Command Line Interface. Selain itu, ukuran MikroTik router hardware lebih kecil, sehingga lebih praktis dan mudah digunakan dalam instalasi dalam jaringan.