Kali ini kita akan membangun jaringan routing statik menggunakan tiga buah router debian pada pada virtualbox. Tujuan routing statik di sini adalah untuk menghubungkan network-network yang berbeda yang melewati dua atau lebih router, dengan memasukkan secara manual (static) network-network yang akan dijangkau pada setiap router. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang konfigurasi jaringan routing statik ini pada Debian, terlebih dahulu di sini dijelaskan sedikit tentang routing statik.
.
.
Pengertian
Routing statik adalah sebuah teknik routing yang dilakukan dengan memasukkan entry route kedalam tabel routing secara manual oleh administrator jaringan. Tabel routing itu sendiri adalah sebuah tabel yang berisi informasi mengenai network-network yang dapat dituju oleh sebuah router. Jadi jika suatu network tidak ada dalam tabel routing, maka network tersebut tidak dapat dituju (dihubungi) oleh router.
Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlah suatu masalah, hanya beberapa entri yang perlu diisikan pada forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya ratusan dalam jaringan yang besar. Dalam jaringan yang besar, penggunaan routing static tentu tidaklah praktis, sebaiknya menggunakan routing dinamis.